Tradisi Pembuatan Gerabah Bayat Menjadi Peninggalan Kebudayaan...
oleh Toko Gerabah Jawa Budiati Java Pottery pada 9 Desember 2008 pukul 21:47 ·
Memasuki abad 21 di Daerah Bayat, Klaten, Jawa Tengah masih ditemukan tradisi masa lalu yang masih tetap berlangsung. Tradisi itu salah satunya adalah pembuatan barang-barang gerabah yang terdapat di Desa Dolon, Kebun Dalem, Pager Jurang, Karang dan Kenteng.
Kepandaian membuat gerabah muncul sejak masa bercocok tanam. Pada masa itu terjadi perubahan peradaban manusia, yaitu perubahan tata kehidupan dari tingkat pengumpul makanan menjadi penghasil makanan. Adanya tata kehidupan sebagai penghasil makanan memacu perkembangan dan kemajuan di bidang-bidang lain seperti bidang pertanian dan peternakan. Sejalan dengan perkembangan bidang-bidang tersebut lah pendukung kebudayaan masa bercocok tanam mulai mengenal pertemuan dan pembuatan gerabah.
Tradisi pembuatan gerabah di daerah Bayat, Klaten, Propinsi Jawa Tengah, masih mempergunakan cara-cara lama (prasejarah) baik alat-alat yang digunakan, proses pembuatan maupun cara-cara pembakarannya. Fungsi gerabah yang sebagian masih mempunyai persamaan dengan fungsi gerabah masa prasejarah yaitu sebagai benda praktis dan religius. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diperkirakan bahwa tradisi pembuatan gerabah di daerah Bayat merupakan unsur kebudayaan prasejarah yang masih tetap berlangsung hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar